Nahdlatul Ulama |
JAKARTA — Bagi Nahdlatul Ulama,
organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, Pancasila merupakan
kristalisasi dari nilai-nilai akidah, syariah, dan akhlak Islam. Oleh
karena itu, NU menganggap Pancasila dengan sendirinya merupakan
pelaksanaan syariat Islam ala ahlusunnah wal jamaah.
Ketua
Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj menyatakan, bagi
NU, sebagaimana dirumuskan dalam Munas Situbondo tahun 1983, Pancasila
merupakan kristalisasi akidah, syariah, dan akhlak Islam.
"Maka,
pengamalan Pancasila dengan sendirinya telah merupakan pelaksanaan
syariat Islam," kata Said di Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Sebagai
konsekuensi dari sikap tegas NU terhadap Pancasila, menurut Said, NU
berkewajiban mengamankan pengertian yang benar tentang ideologi negara
tersebut dan pengamalannya secara murni dan konsekuen.
"Dengan
demikian, tidak perlu ada aspirasi mendirikan negara Islam karena
nilai-nilai dan aspirasi Islam telah diejawantahkan dalam Pancasila,"
kata Said.
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih