Adsense

Tuesday, July 3, 2012

Israel Latih Wisatawan AS Cara Bunuh Warga Palestina

Mohammad Reza Sajjadi
TEHERAN | Seorang anggota sayap kiri dari Knesset Israel menyesalkan para pemukim Zionis yang memberi pelatihan kepada wisatawan Amerika cara membunuh orang Palestina. Sayap tersebut menyebut aksi pemukin Zionis itu sebagai bentuk fasisme terburuk.

"Saya telah menyaksikan selama perjalanan wisata ke pemukiman Atsion Goush bahwa wisatawan terutama dari AS dilatih bagaimana menggunakan senjata dan membunuh apa yang mereka sebut para teroris Palestina," kata Hanin Davou Yodiot kepada koran Aharonot, seperti dilansir FarsNews, Selasa (3/7/2012).

Surat kabar itu telah menerbitkan gambar seorang Yahudi Amerika muda yang sedang dilatih oleh seorang pemukim Israel untuk membunuh rakyat Palestina di wilayah pendudukan zionis.

Disaat bersamaan, banyak pemimpin dunia telah memperingatkan pihak zionis akan pelanggaran HAM serius yang dilakukan Israel. Mereka melaporkan hidup warga Palestina dalam kondisi kritis.

Utusan Iran dari Dewan Kemanusiaan PBB, Mohammad Reza Sajjadi dalam pidatonya di sidang Dewan PBB HAM sempat mengingatkan situasi kritis terhadap rakyat Palestina, dan berkata, "delegasi Saya ingin berterima kasih kepada Pelapor Khusus untuk laporan rinci disampaikan kepada Dewan. "

Laporan Sajjadi jelas menggambarkan pelanggaran HAM berat di Palestina, dimana beberapa insiden mengerikan terjadi lewat apa yang disebut "Pasukan Pertahanan Israel", tambahnya.

Kejadian eksekusi diluar hukum atau pembunuhan yang dilakukan rezim Israel di Tepi Barat ditegaskan dalam laporan Sajjali sebagai puncak kekerasan yang terus berlanjut yang menyimpang dari prinsip-prinsip hak asasi manusia, hukum internasional, resolusi PBB dan bahkan norma dasar kesusilaan.

"Mereka telah melakukan impunitas, " tegasnya

"Sudah saatnya bagi Dewan untuk mempertahankan lebih efektif hak asasi manusia rakyat Palestina, dan mengadopsi posisi yang tegas dan mendesak masyarakat internasional untuk melawan kebijakan rezim Israel yang tidak manusiawi, aksi mereka membuat rakyat Palestina tak berdaya," kata Sajjadi lebih lanjut.

"Republik Islam Iran percaya bahwa penyelesaian krisis Palestina akan dicapai hanya jika hak-hak mutlak rakyat Palestina yang diduduki sepenuhnya diakui, dipulihkan dan dipelihara. Satu-satunya solusi untuk masalah Palestina dan pembentukan perdamaian adalah restorasi kedaulatan hak untuk Palestina dan mengakhiri pendudukan. Rakyat Palestina harus dibiarkan untuk mengekspresikan pendapat mereka secara bebas tentang nasib dan masa depan mereka dan jenis Negara dan Pemerintahan yang ingin mereka miliki melalui referendum dengan partisipasi dari semua orang Palestina." Tutupnya. (Serambinews.com/H)

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih