Adsense

Tuesday, July 3, 2012

Pebasket PON Aceh Ujicoba ke Filipina

PEBASKET Pelatda PON Aceh berfoto bersama di depan San Sebastian University Manila, Filipina, Minggu (1/7). Dalam laga itu, regu Aceh takluk dari San Sebastian dengan skor 77-74.

BANDA ACEH | Pebasket Pelatda PON Aceh menjalani ujicoba ke Manila, Filipina, mulai 30 Juni hingga 11 Juli mendatang. Try-out ini guna sebagai persiapan tim bola basket Aceh menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Pekanbaru, September mendatang.

Ketua Umum Perbasi Aceh, dr Lukman Hasibuan kepada Serambi, malam tadi melaporkan, jika rangkaian berujicoba di negeri terkuat bola keranjang di Asia Tenggara tersebut, pemain Aceh akan bertarung 14 kali dengan tim-tim terbaik di Manila.

“Setelah meyakinkan Pemerintah Daerah, kami pun mendapatkan anggaran untuk berlatih ke luar negeri. Yang kami pilih adalah Filipina. Mengapa ke Filipina? Sebab, merekalah gudang pebasket bagus di kawasan Asia Tenggara dan Asia,” kata Lukman Hasibuan.

Ujicoba dimulai Sabtu (30/6). Beberapa jam setelah mendarat di bandara Ninoy Aquino, Aceh melakukan pertandingan perdana melawan Mapua Institute of Technology. Menghadapi peringkat ketiga NCAA (Liga Mahasiswa Philipines), Mapua, Aceh kalah 71-88 dalam pertandingan yang berlangsung ketat. “Anak-anak menunjukkan mentap bertanding yang tinggi. Mereka mengabaikan rasa capek perjalanan. Motivasi mereka patut diacungi jempol,” lapor Lukman.

Ketatnya persaingan dan rasa capek di PON disimulasikan pada pertandingan ini. Para pemain Aceh sempat kehilangan konsentrasi karena mesti beradaptasi dengan lapangan, kondisi pertandingan, dan kurangnya istirahat. Perlawanan yang diberikan kepada tim Mapua Cardinals sempat membuat pelatih Cardinals marah kepada para pemainnya. “Mental anak-anak tidak kalah,” ungkap Lukman.

Pada pertandingan kedua melawan San Sebastian College, Minggu (1/7), Aceh kalah 74-77. San Sebastian adalah juara lima kali berturut-turut NCAA Filipina. Pada ujicoba itu, pelatih San Sebastian memainkan tim B, yang kualitasnya tidak kalah jauh dengan tim A mereka. “Gim ini sangat bagus. Kita tertinggal lantas mengejar,” kata Lukman menambahkan.

Pada akhir kuarter ketiga, tim Aceh sempat memimpin dengan 53-52. “Kami harus melakukan rotasi pemain. Itulah sebabnya tertinggal di kuarter keempat. Bagaimanapun juga, memberikan pengalaman bertanding kepada para pemain jauh lebih penting, walaupun sebenarnya kami juga ingin menang,” tambah Lukman.

Di pertandingan ketiga yang dimainkan Senin (2/7) pagi, pemain Aceh menghadapi Aurelio Chiefs. Aceh kembali kalah dengan 58-77. Dalam lawatan ke Manila, regu Aceh membawa 13 pemain plus 4 offisial.

Dalam try-out ini, Lukman mengharapakan, pemain Pelatda Aceh memiliki target yakni perbaikan mental bertanding. Kecuali itu, mereka ingin agar sistem bermain seperti menyerang dan bertahan dapat lebih solid lagi. “Kita ingin mental anak-anak terus kian membaik selepas bertanding di Manila, hingga bisa berprestasi di PON nanti,” tegas Lukman.

Pada kesempatan itu, pebasket Aceh juga menyaksikan partai final Asean Basketball League antara Indonesia Warrior melawan wakil Filipina, San Miguel Beerman di Smart Araneta Colesium. Di laga yang disaksikan 25 ribu penonton itu, Indonesia Warrior sukses menang 78-75.

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih