Nama tempat tersebut adalah Pionen, yang merupakan pusat data di bawah
tanah dan dimiliki oleh Bahnhof, nama Bahnhof sendiri sangat identik
dengan sebuah usaha layanan penyedia internet terbesar Swedia. Tempat
data tersebut ternyata terletak 30 meter di bawah batu-batu granit.
Dibangun di bekas tempat perlindungan bom saat perang, sehingga tempat
itu dapat menahan serangan langsung terhadap bom hidrogen. Dua mesin
diesel Maybach MTU dari kapal selam digunakan untuk catu daya cadangan.
Bersama-sama mereka menghasilkan 1,5 megawatt listrik. Pintu masuk
memliki 40 cm tebalnya.
Sumber
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih