Adsense

Sunday, August 12, 2012

Presiden Obama Jamu Buka Puasa di Gedung Putih

Presiden Barack Obama memberikan pidato saat menjadi tuan rumah berbuka bersama (iftar) bagi tokoh muslim AS di Gedung Putih tahun lalu

Presiden Amerika Barack Obama akan memperingati bulan suci Ramadan dengan mengadakan jamuan iftar atau buka puasa bersama hari Jumat malam di Gedung Putih.

Acara yang akan diadakan di Ruang Makan Malam Kenegaraan itu akan menjadi iftar keempat yang digelar oleh Obama.

Ini melanjutkan tradisi penyelenggaraan iftar tahunan yang dimulai sejak pemerintahan Bill Clinton dan dilanjutkan oleh Presiden George W. Bush.

Tamu undangan termasuk pejabat pemerintahan, pemuka agama dan pemimpin akar-rumput dalam komunitas Muslim Amerika dan pemimpin dari berbagai macam keyakinan dan anggota korps diplomatik.

Pada awal bulan Ramadan lalu, Presiden Obama juga mengucapkan selamat Ramadan kepada selarah umat muslim di dunia.

Presiden Obama mengatakan, "Atas nama bangsa Amerika, Michelle dan saya sendiri – saya menyampaikan ucapan selamat yang sehangat-hangatnya kepada segenap Muslim Amerika dan Muslim di seluruh dunia dalam menjalani bulan suci Ramadan. Bagi Muslim, Ramadan adalah saat untuk berpuasa, berdoa, dan merenung; saat untuk bergembira dan berpesta. Waktunya untuk menghargai keluarga, sahabat, dan tetangga serta menolong yang membutuhkan."

Presiden Obama juga menambahkan, "Di Amerika, Ramadan mengingatkan kita bahwa Islam adalah bagian dari bangsa kita, dan dari layanan publik ke bisnis, dari layanan kesehatan dan sains ke seni – Muslim Amerika turut memperkuat negara dan memperkaya kehidupan kita."

Demikian ucapan selamat Ramadan dari Presiden Obama dan ibu negara Michelle Obama awal bulan Ramadan lalu. 

Acara buka bersama atau iftar itu digunakan Presiden Obama membicarakan beberapa isu yang penting bagi  Muslim.

Kemudian ia mengemukakan penghargaan pribadi kepada Huma Abedin, seorang pembantu utama Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, yang oleh sekelompok anggota fraksi Republik di Kongres dituduh mempunyai hubungan dekat dengan Ikhwanul Muslimin atau Persaudaraan Muslim.

Ikhwanul Muslimin, yang kini menjadi partai yang berkuasa di Mesir, adalah organisasi politik dengan agenda mempromosikan Hukum Syariah.

Dalam acara buka bersama di Gedung Putih itu Huma Abedin duduk dekat presiden. Presiden Obama mengatakan “Huma Abedin adalah seorang patriot Amerika dan contoh dari apa yang kita butuhkan di negeri ini – lebih sebagai pegawai negeri dengan sifatnya yang santun, anggun serta kemurahan hatinya."

Abedin telah menjadi sasaran sekelompok kecil anggota fraksi Republik yang konservatif di Kongres termasuk mantan kontestan calon presiden Michele Bachmann yang menuduhnya bagian dari satu konspirasi Muslim untuk mempengaruhi politik luar negeri Amerika.

Namun, setelah munculnya komentar Bachmann itu, beberapa anggota senior fraksi Republik termasuk Senator John McCain dan Ketua Dewan Perwakilan John Boehner beberapa pekan terakhir tampil membela Abedin.

Presiden Obama juga memuji atlit putri Muslim yang bertanding di olimpiade. Ia mengatakan, untuk pertama kali dalam sejarah Olimpiade dalam tiap team terdapat paling tidak seorang atlit putri. Salah satu sebab terjadinya kemajuan yang bersejarah ini, katanya, tiap team dari satu negara yang berpenduduk mayoritas Muslim terdapat atlit putri.

Akhirnya Presiden Obama mengatakan, presiden ke-3 Amerika, Thomas Jefferson menghelat iftar di Gedung Putih lebih dari 200 tahun lalu. Kitab suci Al Qur’an milik Jefferson dipajang pada acara iftar di Gedung Putih hari Jumat itu. 

Sumber

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih