Adsense

Monday, November 26, 2012

Kerangka Manusia Purba ditemukan di Aceh Tengah

Kerangka Awal Masehi Taufik membersihkan tanah dari kerangka manusia yang ditemukan tim dari Balai Arkeolog Medan, yang diperkirakan dari awal masehi (2000 tahun lalu) di Ceruk Mendale Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (25/11). (medanbisnisdaily.com)
TAKENGON | Ekskavasi Badan Arkeologi (Balar) Medan di seputaran Danau Lut Tawar, Takengen, kembali dilakukan bertempat di Ceruk Mendale, Kecamatan Kebayakan. Alhasil tim arkeolog kembali menemukan kerangka manusia yang diperkirakan dari zaman awal masehi, sekitar 2.000 tahun lalu. Eskavasi lanjutan oleh Balar kali ini menerjunkan 38 orang ahli, demi membuat data data lebih valid atas temuan  kerangka manusia prasejarah berikut beragam benda kuno di sejumlah loyang di kawasan Gayo, Aceh Tengah.

Sebelumnya tim Balar telah menemukan beberapa tengkorak manusia yang diperkirakan berusia 4.700 tahun. “Selain kerangka, kami juga menemukan benda prasejarah, gerabah, manik-manik dan kerang yang diduga dari zaman awal masehi sekitar 2.000 tahun lalu,” jelas Ketut Wiradyana, koordinator Tim Balar Medan, Minggu (25/11) di Takengen.

Menurut Ketut, fosil yang ditemukan diperkirakan lebih muda dari kerangka yang pernah ditemukan sebelumnya, namun dapat dipastikan kerangka peninggalan zaman neolitik.  Artinya, manusia zaman itu belum mengenal kepercayaan dan tradisi mereka masih berlanjut dari zaman sebelumnya.

Penggalian sebelumnya dilakukan di sebelah barat ceruk Mendale, dan ekskavasi lanjutan di sebelah timur dari ceruk, karena Balar pernah menemukan  kapak persegi. “Namun, jarak  kerangka dari  kapak   berselang satu meter,” papar Ketut.

Meski telah beberapa kerangka dan gerabah ditemukan di lokasi tersebut, arkeolog dari Balar belum bisa memastikan apakah lokasi tersebut merupakan areal pemakaman manusia prasejarah, meski telah berulang kali ditemukan bukti adanya kehidupan di seputaran Danau Lut Tawar.

“Kerangka ditemukan pada kedalaman 20 cm. Dengan kaki berlipat dan liang kuburnya lonjong. Dari itu, meski belum dianalisis secara mendalam, namun  dimungkinkan mereka berasal dari zaman awal masehi,” jelas penulis buku Gayo Merangkai Identitas tersebut. 


Sumber : Medan Bisnis

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih