Wisatawan China Serbu Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data lonjakan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara dari China pada periode Oktober. Tercatat, total wisatawan asing pada Oktober 2012 mencapai 688.300 atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 44.000.

Dari data tersebut, tercatat sebanyak 71.000 atau 10,32 persen dari total wisatawan asing berasal dari China. Deputi Bidang Statistik Distribusi Sosial dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, selain China, wisatawan asing masih didominasi oleh Singapura sebesar 106.000, Malaysia 89.000, Australia 87.000 dan Jepang 40.000.

"Karena mereka (masyarakat China) penghasilannya makin tinggi. Mereka selain sekadar liburan tapi juga untuk bisnis," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/12).

Total wisman yang berkunjung ke Indonesia dibanding September hanya mengalami kenaikan tipis 0,70 persen. Sebagai salah satu lokasi wisata terkenal di Indonesia, Bali justru mengalami penurunan jumlah kunjungan.

Hal ini terlihat dari besarnya jumlah wisman masuk melalui Bandara Ngurah Rai yang mengalami penurunan 1,17 persen atau dari 255.000 pada September menjadi 252.000 pada Oktober.

"(Penurunan wisman ke Bali) Pindahnya ke Jawa juga. Misalnya wisman Malaysia ke Bandung, Jakarta, dan lain-lain. Wisman Singapura itu mungkin ke Kepulauan Riau dan Jakarta," jelasnya.

Kenaikan justru terjadi di Bandara Selaparang, Mataram sebesar 117,07 persen, Bandara Sepinggan, Balikpapan 42,78 persen. Sementara kenaikan terendah terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta sebesar 1,47persen.

Sebelumnya, berkurangnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali telah membuat pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) di provinsi tersebut melambat. Menurut Peneliti Ekonomi Madya Bank Indonesia Denpasar, Sunarto, pertumbuhan PHR triwulan ketiga tahun ini hanya 5,41 persen, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 5,95 persen.

Sumber : Merdeka