JAKARTA | PT PLN mengaku telah menyepakati harga regasifikasi Arun
sebesar USD 1,2 sampai 1,6 per juta british thermal unit (milion metric
british thermal unit/mmbtu). Gas tersebut akan dialokasikan untuk
pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) yang ada di Medan dan Aceh.
"Tapi, itu baru kesepakatan sementara. Harga finalnya nanti saat kontrak ditandatangani," ujar Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki yang ditemui dalam acara IndoGas 2013, di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (21/1).
Setelah diregasifikasi, gas dari Terminal Arun akan dialirkan melalui dua pipa ke PLTGU yang berlokasi di Aceh dan Medan. PLN berharap setelah ditambah ongkos angkut (toll fee), maka harga gas sampai di pembangkit berkisar antara USD 2,2 sampai 2,6 per mmbtu. "Kami targetkan harga gas di pembangkit lebih murah dibandingkan FSRU Jakarta.".
Toll fee tersebut akan ditetapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas). Proyek regasifikasi Arun yang direncanakan berkapasitas 200 MMSCFD, diperkirakan menelan investasi USD 80 juta.
Pertamina sudah menunjuk PT Rekayasa Industri untuk membangun fasilitas modifikasi kilang LNG menjadi terminal penyimpanan dan regasifikasi di Arun tersebut. Fasilitas regasifikasi Arun akan dihubungkan dengan pipa menuju Belawan, Medan sepanjang 375 km.
PT Pertagas, anak usaha Pertamina, akan membangun pipa Arun-Belawan dengan perkiraan investasi USD 300 juta. Kapasitas Arun akan ditingkatkan menjadi 320 MMSCFD setelah proyek pipa gas menuju Belawan selesai.
Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan proyek pipa Arun-Belawan pada 2014. "Namun, tergantung pembebasan lahannya. Mudah-mudahan tidak ada banyak masalah," ungkap dia.
"Tapi, itu baru kesepakatan sementara. Harga finalnya nanti saat kontrak ditandatangani," ujar Kepala Divisi BBM dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki yang ditemui dalam acara IndoGas 2013, di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (21/1).
Setelah diregasifikasi, gas dari Terminal Arun akan dialirkan melalui dua pipa ke PLTGU yang berlokasi di Aceh dan Medan. PLN berharap setelah ditambah ongkos angkut (toll fee), maka harga gas sampai di pembangkit berkisar antara USD 2,2 sampai 2,6 per mmbtu. "Kami targetkan harga gas di pembangkit lebih murah dibandingkan FSRU Jakarta.".
Toll fee tersebut akan ditetapkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas). Proyek regasifikasi Arun yang direncanakan berkapasitas 200 MMSCFD, diperkirakan menelan investasi USD 80 juta.
Pertamina sudah menunjuk PT Rekayasa Industri untuk membangun fasilitas modifikasi kilang LNG menjadi terminal penyimpanan dan regasifikasi di Arun tersebut. Fasilitas regasifikasi Arun akan dihubungkan dengan pipa menuju Belawan, Medan sepanjang 375 km.
PT Pertagas, anak usaha Pertamina, akan membangun pipa Arun-Belawan dengan perkiraan investasi USD 300 juta. Kapasitas Arun akan ditingkatkan menjadi 320 MMSCFD setelah proyek pipa gas menuju Belawan selesai.
Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan proyek pipa Arun-Belawan pada 2014. "Namun, tergantung pembebasan lahannya. Mudah-mudahan tidak ada banyak masalah," ungkap dia.
Sumber : Merdeka / Bisnis Aceh
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih