Cristiano Ronaldo dan Martunis di Bali |
MUNGKIN Martunis tak pernah menyangka. Di usianya yang
menginjak 16 tahun ia kembali bertemu bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Dulu, Martunis berjumpa Ronaldo pada 2005. Kala itu, Ronaldo masih berseragam
Manchester United. Usia Martunis pun sekitar 8 tahun.
Ronaldo menyambangi Aceh dan bertemu Martunis ketika
ia melihat tayangan di televisi seorang bocah tersangkut di pohon bakau usai
dihanyutkan gelombang tsunami. Tubuh cungkring Martunis berbalut seragam tim
nasional Portugal, yang juga dibela Ronaldo.
Saat peristiwa itu terjadi, Martunis masih duduk di
kelas III SD. Pagi itu, 24 Desember 2004, Martunis bermaksud bermain bola
bersama rekannya. Ia yang sangat mengidolakan Ronaldo memakai baju Portugal.
Sayangnya, tsunami datang tanpa diundang. Martunis pun berlari menyelamatkan
diri bersama ibu dan adiknya dengan menumpang sebuah mobil pikap.
Menurut cerita ayah Martunis, Sarbini, pikap yang
ditumpangi terbawa arus tsunami. Martunis pun terpisah dengan adik dan orang
tuanya. Ia terseret gelombang laut. Martunis selamat setelah meraih sepotong
kayu yang membuatnya bisa mengapung. Ia selamat setelah memanjat pohon bakau di
kawasan rawa-rawa dekat makam Teungku Syiah Kuala.
Warga menemukannya dalam kondisi lemas setelah 19 hari
kemudian. Pada 15 Juni 2005, televisi Inggris menyiarkan kabar tentang
Martunis. Di Portugal, pelatih dan para pemain sepakbola negara itu langsung
bersimpati pada Martunis yang memakai kaos tim nasional negara itu. Selain
kunjungan Ronaldo ke Aceh, Martunis pun diundang ke Eropa. Oprah Winfrey
menjulukinya sebagai bocah ajaib abad ini. Itu lantaran Martunis bisa selamat
dari bencana mahadahsyat yang meluluhlantakkan sepertiga wilayah Aceh.
Pertemuan dengan Martunis ternyata begitu membekas di
hati Ronaldo. Ketika menjadi Duta Save The Children belum lama ini, Ronaldo
mengatakan kisah Martunis begitu membekas dalam dirinya. Kepada The Sun,
Ronaldo mengatakan, “Aku ada di sana (Aceh) untuk mengunjungi tempat-tempat
bencana dan mendengar cerita rakyat. Begitu banyak orang mati itu luar biasa.
Lebih dari 200 ribu. “
***
KINI, delapan tahun berlalu. Di Tanjung Benoa, Bali,
Martunis kembali bertemu idolanya itu. Ronaldo datang ke Bali sebagai Duta
Mangrove.
Di Bali, Ronaldo diterima langsung oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani di Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali.
Sebelum menanam mangrove, seperti dilansir merdeka.com,
Ronaldo memberikan jersey Real Madrid warna putih kepada SBY dan Ibu Ani. Kedua
jersey tersebut bernomor 7, sama seperti Ronaldo gunakan saat merumput bersama
Los Blancos, julukan Real Madrid.
Jersey yang diberikan kepada SBY dan Ibu Ani juga
terdapat tanda tangan pacar supermodel Irina Shayk itu di belakang kiri bawah
jersey tersebut. Ronaldo, SBY dan Ibu Ani.
Ke Bali, Ronaldo juga memboyong kekasihnya yang
berasal dari Rusia itu. Ia memboyong Irina ke Bali dengan sebuah jet pribadi
nanmewah.
Karena menggunakan pesawat jet pribadi, Ronaldo
menghabiskan waktu perjalanannya dengan santai.
Ronaldo mendokumentasikan foto perjalanannya dan
mengunggah di akun twitternya @cristiano. Dalam foto yang diberi title
"Enjoying the vacation" itu, Ronaldo berpose dengan Irina di dalam
jet.
Ronaldo benar-benar terlihat santai hanya dengan
celana pendek dan singlet putih. Sebuah kaca mata menggantung di bajunya.
Sementara Irina memakai dress hitam polos dengan rambut tergerai.
Setibanya di Bali dan menginap di kawasan Nusa Dua,
menurut panitia, CR7-julukan Ronaldo, tidak rewel urusan makanan.
"Tidak ada permintaan khusus. Jamuan makannya
seperti kepada tamu kami. Menunya ada ikan, daging, salad, ya seperti
itu," kata pengusaha nasional Tomy Winata di Denpasar, Selasa malam, saat
menyambut kedatangan Ronaldo.
Sebagai pihak yang terlibat mendatangkan pemain
terbaik dunia tahun 2008 bernomor punggung 7 tersebut, Tomy berusaha menjamu
tamunya sebaik-baiknya.
"Waktu ketemu di Madrid bulan Maret 2013, saya
dijamu makan oleh Ronaldo. Kini giliran saya yang menjamu Ronaldo," kata
Tomy yang didampingi Direktur Artha Graha Networks Wisnu Tjandra. Seperti
dikutip dari Antara, Selasa 25 Juni 2013.
***
RONALDO lahir di Funchal, Madeira, Portugal pada 5
Februari 1985. Pemain bernama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro itu
memegang rekor sebagai pemain termahal di dunia ketika ditransfer Real Madrid
dari Manchester United pada musim panas 2009 senilai 132 juta dolar atau lebih
dari 1,3 triliun rupiah.
Dia mulai terkenal sejak bergabung dengan United sejak 2003.
Awalnya, Ronaldo memilih nomor punggung 28 kala pertama bergabung dengan Setan
Merah. Namun dia diberikan nomor 7 oleh Sir Alex Ferguson.
Debut pertamanya bersama Manchester United meraih
kesuksesan saat berhasil mencetak gol perdana di Inggris saat mengalahkan
Portsmouth 3-0 pada 1 November 2003.
Dua tahun usai bergabung dengan MU, Ronaldo dinobatkan
sebagai pemain muda terbaik tahun 2005. Karirnya di Old Trafford terus
berkembang. Pada bulan November dan Desember 2006, The Rocket--julukan lain
Ronaldo yang mengacu kepada gerakan Ronaldo yang tak terhentikan seperti
rocket--berturut-turut menerima penghargaan sebagai pemai terbaik Premiership.
Bersama Manchester United, Ronaldo berhasil merebut
gelar juara Premiership pertama mereka dalam empat tahun terakhir. Saat itu dia
juga berhasil menyarangkan gol ke 50 nya saat menghadapi rival satu kota
mereka, Manchester City.
Pada 2 Desember 2008, Ronaldo menerima penghargaan
Pemain Terbaik Eropa (Ballon d'Or) sebagai pemain pertama Manchester United
yang menerimanya setelah George Best tahun 1968.
Pada bulan Juni 2009, Manchester United menerima
tawaran sebesar 80 juta pounds dari Real Madrid setelah Ronaldo menyatakan
keinginannya untuk meninggalkan klub.
***
SETELAH acara pemberian jersey untuk
SBY dan Ibu Ani, Ronaldo menuju tempat penanaman mangrove. Di lokasi itulah,
Martunis kembali bertemu idolanya itu.
Camat Syiah
Kuala, Mustafa, yang mendampingi Martunis ke Bali mengatakan, saat bertemu
keduanya berpelukan.
"Ya, Martunis bertemu saat Ronaldo turun dari
mobil di tempat acara. Ronaldo berbicara dengan bahasa Inggris kepada Martunis
yang dibantu penerjemah," ujar Mustafa.
Isi pembicaraannya Mustafa tidak tahu, karena ia
berada jauh dari posisi mobil. "Saya tidak bisa mendekat ke sana,
pengamanan ketat sekali. Apalagi Presiden SBY juga datang ke acara itu,"
ujarnya.
Yang ia lihat dari jauh, kata Mustafa, Ronaldo dan
Martunis berpelukan lama sekali, seperti kakak adik yang lama berpisah.
Ronaldo juga sempat menanyakan beberapa hal kepada
Martunis dalam bahasa Inggris lewat penerjemah. "Ronaldo bertanya apa
Martunis masih suka main bola, dan apa ia masih sekolah," ujar Mustafa.
Sedangkan Martunis seperti dikuti Republika
Online mengaku senang dapat kembali bertemu idolanya itu.
"Senang bisa bertemu kembali dengan Ronaldo," kata Martunis.
***
PERTEMUAN
Martunis kembali dengan Cristiano Ronaldo di Bali ternyata melewati beberapa persiapan.
Camat Syiah Kuala Mustafa kepada ATJEHPOSTcom bercerita, sekitar sebulan
sebelum ke Bali, ia dipanggil Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin.
"Pak Wali bilang tolong jemput Martunis,"
ujarnya, Rabu 26 Juni 2013. Mustafa tak menanyakan lebih lanjut apa maksud wali
kota.
Ia pun menjemput Martunis di Sekolah Menengah Atas
Adidharma, kawasan Kampung Mulia, Banda Aceh. Tahun ini, Martunis naik kelas
tiga.
Dengan seragam sekolahnya, Martunis diajak Mustafa ke
ruang kerja Mawardy Nurdin. Di sana, wali kota mengeluarkan telepon selulernya
dan menjepret Martunis beberapa kali.
Mustafa tak berani menanyakan apa maksud Pak Wali.
Hanya saja, kata dia, Mawardy mengatakan kepada Martunis, foto itu akan dikirim
ke Cristiano Ronaldo. "Mungkin gambar itu dikirim agar Ronaldo mengenali
Martunis," ujar Mustafa.
Usai menjepret Martunis, Mawardy hanya mengatakan
kemungkinan Juni ini Ronaldo akan ke Indonesia, dan Martunis bisa bertemu.
Namun tempat pertemuan belum jelas.
Beberapa hari lalu, Mustafa baru mendapat kabar.
"Kajeut berangkat u Bali," ujar Mustafa menirukan perkataan Mawardy.
Ia pun berkemas untuk membawa Martunis ke Bali dan bertemu Ronaldo.
Setelah akomodasi diberikan, berangkatlah ia membawa
Martunis lewat Bandara Sultan Iskandar Muda. Tak lupa, Mustafa juga berpamitan
dengan orang tua Martunis. "Saat itu orang tua dan saudaranya sedang
sibuk, jadi tidak mungkin saya ajak," ujar Mustafa. Wali Kota Mawardy
Nurdin pun tak ikut karena sedang umrah.
Entah foto Martunis sudah sampai di tangan Ronaldo.
Tadi pagi, saat turun dari mobil di acara penanaman pohon bakau di Tanjung
Benoa, Nusa Dua, Bali, Ronaldo ternyata masih mengenali remaja asal Tibang,
Banda Aceh, itu.
***
SELAIN bertemu Ronaldo, Martunis juga sempat
bersalaman dengan Presiden SBY. Bahkan, SBY langsung menulis Martunis dalam
twitter pribadinya.
Dalam tweet
tersebut, SBY menyatakan Ronaldo terinpirasi dari Martunis untuk menjadi duta
mangrove.
"Martunis, warga Aceh yg selamat dr tsunami krn
tersangkut Mangrove. Ia menginspirasi C. Ronaldo sbg Duta Mangrove," tulis
SBY dalam akun
twitternya @SBYudhoyono.
Bahkan, twitter pribadi orang nomor satu di Indonesia
tersebut juga memasukkan foto Martunis bersama Presiden SBY dan ibu negara Ani
Yudhoyono.
Camat Syiah Kuala, Banda Aceh, Mustafa, mengatakan,
sebelum penanaman pohon, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memberikan kata
sambutan.
"Saat itu menteri sempat menceritakan tentang
tsunami Aceh lalu mengenalkan Martunis, sebagai salah satu korban yang selamat
dari tsunami," ujar Mustafa.
Saat SBY memberikan kata sambutan, Mustafa yang
berdiri jauh dari panggung sempat mendengar presiden menanyakan tentang sekolah
Martunis. "Martunis diajak ke panggung dan SBY menanyakan 'apa
masih sekolah?' dan 'sekolah di mana?'."
***
DI lokasi, Ronaldo yang terus menebarkan senyum
terlihat antusias. Ia juga disambut tarian khas Bali dan juga sejumlah anak
kecil yang memakai jersey Real Madrid.
Sementara
Ronaldo mengenakan kaos biru gelap dengan garis-garis merah, putih dan hijau
serta mengenakan celana jeans dan sepatu kets.
Setelah mendengarkan sambutan dari Menteri Kehutanan
Zulkifli Hasan dan Presiden SBY kurang lebih 30 menit, Ronaldo kemudian menuju
panggung yang disediakan untuk penanaman pohon bakau.
Dengan santai dan sesekali menebar senyum, Ronaldo
kemudian mengambil tanah dengan sekop yang dimasukkan ke dalam pot serta
menyiramnya. Ia pun tampak ramah menyambut bidikan kamera fotografer sambil
melambaikan tangannya. Sebelum Ronaldo, SBY lebih dulu melakukan seremoni
serupa.
Sekitar pukul 11.00 WITA, ia kemudian meninggalkan
tempat acara dan dikabarkan menuju hotel tempatnya menginap.
***
RABU malam, 26 Juni 2013, Ronaldo mengundang Martunis untuk makan malam. "Tadi
panitia sempat mengabarkan makan malam sekitar pukul 18.00 (waktu indonesia
tengah) di Hotel Kartika. Tapi sekarang diundur lagi," ujarnya
kepada ATJEHPOSTcom lewat telepon seluler, Rabu sore.
Sebelum makan malam itu, Martunis juga sempat
diwawancara oleh beberapa stasiun televisi nasional seperti Metro TV dan RCTI.
Wawancara berlangsung secara bergantian di dalam kamar tempat Martunis dan
Mustafa menginap di Hotel Kartika, Denpasar, Bali.
Martunis, kata dia, ditanyakan para wartawan soal
perasaannya usai bertemu Ronaldo dan kondisinya di Aceh sekarang. "Mereka
juga menanyakan apa cita-citanya. Martunis menjawab ingin menjadi pemain
bola," ujar Mustafa.
Source : Atjeh Post
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih