Sebuah sekolah negeri di Kanada yang memiliki kelas bahasa Persia
menemukan keanehan dalam buku pelajaran terbitan Iran. Dalam buku
tersebut, tentara Israel digambarkan menyerupai kera dan murid-murid
diajarkan membenci warga Yahudi.
Diberitakan Al Arabiya, Minggu 10 Juni 2012, David Harris dari Program Intelijen Internasional dan Teroris Kanada di Pusat Riset INSIGNIS, mengatakan bahwa buku itu diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Iran, dan digunakan hampir di seluruh sekolah negeri di Kanada.
"Buku-buku ini diberikan untuk pelajaran bahasa Persia murid SD, hingga kelas tiga. Dalam buku, tentara Israel digambarkan seperti kera, sesuai gambaran populer kaum radikal tentang Yahudi, yaitu 'anak-anak kera'," kata Harris.
Dalam buku untuk anak-anak itu juga digambarkan cara membunuh tentara Yahudi. Sebuah cerita dalam buku tersebut mengisahkan seorang bocah Palestina berusia enam tahun mengajari adiknya yang berusia tiga tahun bagaimana cara melempar batu kepada tentara Israel.
Kisah lainnya menceritakan tentara Israel yang memukuli bocah Palestina hingga kepalanya berdarah. "Tentara Israel memukuli kepala Mohamad dengan popor senapan dan darah segar keluar, terciprat ke tangan Khaled," tulis kisah itu.
Dalam buku tersebut juga terdapat gambar seorang pengebom bunuh diri cilik yang meledakkan diri di bawah tank Irak pada perang Irak-Iran tahun 1980an.
Buku teks pelajaran ini telah dilaporkan ke Kedutaan Iran di Ottawa untuk ditindaklanjuti. Dewan Sekolah Kanada dianggap tidak bertindak banyak dalam mengatasi permasalahan ini. Menurut Harris, Dewan Sekolah hanya meminta sebuah gambar dihapus dari buku tersebut. [Vivanews.com]
Diberitakan Al Arabiya, Minggu 10 Juni 2012, David Harris dari Program Intelijen Internasional dan Teroris Kanada di Pusat Riset INSIGNIS, mengatakan bahwa buku itu diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Iran, dan digunakan hampir di seluruh sekolah negeri di Kanada.
"Buku-buku ini diberikan untuk pelajaran bahasa Persia murid SD, hingga kelas tiga. Dalam buku, tentara Israel digambarkan seperti kera, sesuai gambaran populer kaum radikal tentang Yahudi, yaitu 'anak-anak kera'," kata Harris.
Dalam buku untuk anak-anak itu juga digambarkan cara membunuh tentara Yahudi. Sebuah cerita dalam buku tersebut mengisahkan seorang bocah Palestina berusia enam tahun mengajari adiknya yang berusia tiga tahun bagaimana cara melempar batu kepada tentara Israel.
Kisah lainnya menceritakan tentara Israel yang memukuli bocah Palestina hingga kepalanya berdarah. "Tentara Israel memukuli kepala Mohamad dengan popor senapan dan darah segar keluar, terciprat ke tangan Khaled," tulis kisah itu.
Dalam buku tersebut juga terdapat gambar seorang pengebom bunuh diri cilik yang meledakkan diri di bawah tank Irak pada perang Irak-Iran tahun 1980an.
Buku teks pelajaran ini telah dilaporkan ke Kedutaan Iran di Ottawa untuk ditindaklanjuti. Dewan Sekolah Kanada dianggap tidak bertindak banyak dalam mengatasi permasalahan ini. Menurut Harris, Dewan Sekolah hanya meminta sebuah gambar dihapus dari buku tersebut. [Vivanews.com]
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih