Adsense

Wednesday, January 23, 2013

Beginilah Bentuk Rupiah Setelah Redonominasi


JAKARTA | Pemerintah mulai sosialisasikan rencana redenominasi rupiah. Yakni penyederhanaan digit mata uang rupiah tanpa mengurangi nilai nominalnya. Beberapa lembaga keuangan, seperti dilaporkan detik, merasa rencana tersebut akan sangat baik bagi perbankan terutama terkait dengan pencatatan transaksi.

Sejalan dengan itu, pemerintah telah merilis ilustrasi yang menunjukkan lembaran mata uang rupiah yang berlaku saat ini, pada masa transisi dan setelah redenominasi diselesaikan.
Dalam ilustrasi yang disampaikan Kementerian Keuangan, pagi tadi (23/01), terdapat dua mata uang rupiah dengan desain baru yang segera akan digunakan.

Untuk masa transisi, lembaran rupiah yang digunakan terlihat memiliki bentuk dan desain yang sama dengan mata uang yang berlaku saat ini namun jumlah nol-nya yang dikurangi. Secara pasti, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menuturkan, dalam 2 sampai 3 tahun ke depan akan ada mata uang baru dengan nilai Rp 100.000 desain khusus yang tiga nol yang melambangkan 'ribuan' dicetak agak samar. Sehingga Rp 100 saja yang terlihat.

Redenominasi yang direncanakan pemerintah memang menginginkan agar tiga angka nol yang menyatakan nilai ribuan disederhanakan atau dengan kata lain mata uang masa transisi akan menghilangkan 3 angka nol paling belakang dari mata uang saat ini. Mata uang Rp 100.000 menjadi Rp 100 dengan desain yang sama. Begitu juga Rp 50.000 dan Rp 20.000 yang menjadi Rp 50 dan Rp 20 dengan desain yang sama.

Sedangkan setelah redenominasi, lembaran rupiah akan memiliki desain yang berbeda. Namun masih akan menggunakan warna dasar yang sama agar tidak membingungkan masyarakat. Warna tersebut adalah kemerahan untuk nilai Rp 100, biru untuk Rp 50 dan hijau untuk Rp 20. Begitupun gambar tokoh yang ada di bagian depan akan berganti.

Sebagai tambahan, setelah redenominasi nanti, Indonesia akan kembali memiliki mata uang Rp 1 sebagai hasil pengurangan digit dari uang Rp 1.000 yang berlaku saat ini.

Sumber : Aceh Bisnis

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih