Data terakhir menunjukkan
pemerkosaan di negara-negara ketiga meningkat tajam tanpa ada penanganan
serius dari pihak berwajib. Kasus ini juga diiringi dengan kasus lain
seperti narkotika, perang antar geng, penculikan, dan perang saudara.
Ini negara dengan tingkat pemerkosaan paling tinggi sejagat :
1. Israel
Jumlah kasus pemerkosaan per kapita pada 2009 di Israel merupakan yang tertinggi di dunia. Padahal, Israel berada di posisi keenam setahun sebelumnya.
Data terbaru dari Institusi Eropa untuk Pencegahan dan Kontrol Kriminal pada 2011 menyatakan jumlah kasus pemerkosaan per kapita di Israel mencapai 0,166 per 1.000 orang pada 2009. Jumlah kasus pemerkosaan per kapita itu tidak berubah dari 2008. Namun, posisi Israel melonjak signifikan pada 2009.
2. Jerman
Jerman berada di posisi kedua dengan kasus pemerkosaan 0,089 per 1.000 orang. Pada 2008, Jerman berada di posisi ke-13 dengan angka pemerkosaan mencapai 0.093 per 1.000 orang.
3. Kenya
Sementara itu, jumlah pemerkosaan per kapita di Kenya menempati posisi ketiga. Kenya memiliki kasus pemerkosaan 0.091 per 1.000 orang. Padahal, pada 2008, Kenya berada di posisi 41 dari 50 negara dengan kasus pemerkosaan mencapai 0,023 per 1.000 orang
4. Kongo
Sebuah studi baru mendapati kekerasan seksual terhadap perempuan di Republik Demokratik Kongo jauh lebih parah dibandingkan dugaan semula. Menurut sebuah laporan dari Jurnal Kesehatan Publik Amerika yang dilansir VoANews.com, lebih dari 1.100 perempuan diperkosa setiap hari di negara Afrika tengah itu.
Studi tersebut mendapati bahwa lebih dari 400 ribu perempuan dan anak perempuan diperkosa di Kongo selama periode 12 bulan, pada tahun 2006 dan 2007. Jumlah ini 26 kali lebih tinggi dibandingkan apa yang dikutip oleh PBB sebelumnya.
Para pejabat PBB telah menyebut Kongo sebagai "ibukota perkosaan di dunia" dan mengatakan atmosfir kebal hukum memungkinkan tentara, pejuang pemberontak dan warga sipil memperkosa perempuan dan anak-anak tanpa takut akan ditangkap.
5. Afrika Selatan
Setiap tahun ada sekitar 200 ribu pempuan korban perkosaan. Pada banyak kasus perkosaan, si pelaku/pemerkosa melakukan hal itu sebagai upaya pembalasan dendam; karena pelaku mengidap HIV-AIDS, maka memperkosa untuk menyebarkan HIV-AIDS. Akibatnya, di Afrika Selatan, merupakan negara dengan laju pertumbuhan HIV-AIDS yang cukup tinggi, data bahwa dari 2009-2010-2011, ada ada sekitar 10 juta orang penderita HIV-AIDS
6. Somalia.
Salah satu negara miskin di Afrika, yang sarat dengan korupsi, perang saudara, kelaparan, pemberontakan, perkelahian antar suku meminta ribuan jiwa. Setiap hari terjadi perkosaan, terutama dilakukan oleh para milisi perang suku (yang kadang digabungkan dengan sentimen agama serta sara).
Jika menelusuri news dari web-web pegiat HAM dan religius dari/dan di Afrika, maka tak sedikit laporan yang menunjukan bahwa Somalia merupakan area dan arena empuk penculikan dan perkosaan terhadap perempuan, dan seringkali diikuti dengan pembunuhan dan bunuh diri.
7. Sudan
Selain menjadi negara yang paling tidak aman di Afrika (yang sekelas dengan Afghanistan, Suriah, Somalia, dan Nigeria), Sudan merupakan wilayah yang kaum perempuan mudah menjadi korban perkosaan. Sebagian besar pelakunya adalah pembrontak bersenjata, ekstrimis, yang melawan pemerintah. Para pemberontak terhadap negara tersebut, melakukan berbagai serangan gerilya untuk mengusai Sudan Utara, (Sudan Selatan telah jadi negara sendiri atau merdeka), dengan cara serangan militer, kekerasan, pembunuhan, perkosaan massal.
8. India
Menurut koran Hindustan Time, setiap 14 jam, terjadi satu tindak kekerasan seksual terhadap perempun di India, termasuk perkosaan yang berujung pada pembunuhan. Bahkan, aparat kepolisian sudah tak mau mengurusi laporan tentang kasus perkosaan.
Uniknya, menurut berbagai sumber, perkosaan di India bukan terjadi karena kejahatan (terencana), namun juga sengaja atau terencana akibat masalah-masalah budaya; misalnya dendam karena menolak ketika dilamar, tak (keluarga) perempuan tak mampu membayar mahar, dan lain sebagainya. Atau, menurut Opendoors.org, ada juga kasus perkosaan, karena tak mau pindah agama, kemiskinan, dan tindak kekerasan sosial.
9. Kolombia
Termasuk negara di dunia yang tinggi tingkat perkosaan terhadap perempuan; para pelaku biasanya mereka yang terlibat atau sebagai bagian dari geng narkotika. Akibatnya, untuk menjaga diir, maka 9 dari 10 perempuan dewasa di Kolumbia mempunya senjata (tajam, api, alat bela diri), dengan tujuan melawan para penjahat seksual tersebut.
Sumber : Analisadaily
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih