Tak sanggup membayar biaya perawatan, gedung bersejarah di Inggris ini harus rela masuk lelang.
Keputusan berani dan
mengejutkan diambil Kepolisian London, Inggris. Penegak hukum negeri
Ratu Elizabeth ini siap melepas salah satu markas terkenal dan
bersejarah agen rahasia Inggris Scotland Yard dengan harga US$ 412 juta
setara Rp 4,85 triliun.
Kepolisian London beralasan, penjualan salah satu gedung bersejarah
ini dipicu biaya perawatan yang mahal. Bangunan ini juga dianggap sudah
ketinggalan zaman sehingga kurang praktis dipakai sebagai markas modern.
"Ini adalah sebuah bangunan yang sangat mahal untuk merawat dan
mengoperasikannya," kata Craig Mackey, wakil komisaris Kepolisian London
seperti dikutip dari laman Emirate247, Minggu, 7 September 2014.
Setiap tahunnya, kepolisian London mengaku harus mengeluarkan tak
kurang 50 juta poundsterling untuk perawatan gedung yang telah menjadi
latar lusinan film detektif dan spionase selama puluhan tahun itu.
Markas Scotland Yard memiliki luas 56 ribu meter persegi. Gedung ikon
berlantai 22 itu terletak tidak jauh dari Gedung Parlemen dan Istana
Buckingham di Victoria. Scotland Yard telah menjadi rumah bagi
Kepolisian Metropolitan London sejak tahun 1967.
Saat ini para polisi kota London diketahui telah pindah ke bangunan yang lebih modern di dekatnya.
Keputusan menjual bangunan bersejarah itu memang akan menghemat
pengeluaran pemeliharaan dan hasilnya bisa bisa diinvestasikan untuk
keperluan kepolisian yang lain. Salah satu bentuk investasi adalah
pembelian kamera pengintai dan tablet serta smartphone yang memungkinkan petugas di lapangan melaporan tanpa perlu kembali ke markas.
"Sudah ada perusahaan internasional dan Inggris yang tertarik pada
Scotland Yard," kata Simon Hodson dari Jones Lang LaSalle, perusahaan
yang menangani penjualan.
"The Yard", dinamai demikian karena terletak di jalan jalan bernama
Great Scotland Yard. Markas ini menjadi terkenal di dunia karena sering
ditampilkan dalam cerita detektif fiksi Sherlock Holmes dan Hercule
Poirot.
Sayangnya, ujar Hodson, pemilik baru cenderung kurang tertarik pada
bangunan bersejarah sebagai situs bersejarah. "Bangunan ini akan
dihancurkan, hampir pasti," katanya.
Bangunan tersebut saat ini bernama New Scotland Yard tapi nama itu
akan dipakai untuk rumah barunya di gedung Curtis Green yang terletak di
Victoria Embankment. | DREAM.co.id
No comments:
Post a Comment
Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih