Adsense

Wednesday, June 13, 2012

EURO 2012 | Pembuktian Dua Raksasa Eropa


 * Dini Hari Nanti Jerman Bentrok Belanda

KHARKIV - Dua raksasa Eropa, Jerman dan Belanda harus mengarungi partai berat Grup B Piala Eropa 2012 yang berlangsung di Metalist Stadium, Kharkiv, Ukraina, Kamis (14/6) dini hari nanti.

Laga ini menjadi saksi siapa pemenang peperangan dua musuh abadi ini. De Oranje--julukan Belanda--dalam posisi tertekan menyusul kekalahan 0-1 dari tim Dinamit Denmark pada pertandingan perdana. Tak ayal, Belanda kini berada dalam posisi berbahaya. Jika kembali kalah, pemenang Piala Eropa 1988 itu harus siap-siap angkat koper dari even empat tahunan itu.

Sementara Der Panzer--julukan Jerman--berbekal tiga poin kemenangan atas Portugal. Namun statistik di klasemen tak akan mengurangi tensi laga ini. Mark van Bommel cs mengetahui konsekwensi jika takluk pada laga ini. Bagi Jerman, kalau berhasil menang maka sudah dipastikan mereka lolos ke perempatfinal.

Kekalahan yang dibarengi kemenangan Denmark atas Portugal, otomatis akan membuat pasukan Bert van Marwijk tersingkir secara dini dari turnamen bergengsi ini. “Jerman kontra Belanda selalu menjadi laga spesial. Sayangnya kami cuma punya satu pilihan, menang atau angkat koper,” kata Van Marwijk dilansir BBCSport.

Seperti diketahui, kedua tim telah bertemu 38 kali. Jerman masih superior dengan 14 kemenangan dan 14 seri. Belanda mengantongi 10 kemenangan. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di HSH Nordbank Arena, Berlin, 16 November 2011, dalam laga uji coba. Tiga gol dari Thomas Mueller, Miroslav Klose, dan Mezut Oezil membungkam Belanda. Namun statistik dari lima pertemuan terakhir keduanya, De Oranje mengantongi dua kemenangan dan dua lainnya berakhir seri.

Jujur saja, pertarungan kedua raksasa dunia ini memang layak untuk ditunggu. Terlebih, untuk urusan gelar, Jerman boleh berbusung dada karena mengoleksi gelar Piala Dunia pada tahun 1954, 1974, dan 1990. Jerman melengkapi dengan gelar Piala Eropa pada 1972, 1980 dan 1996.

Jika harus merunut ke belakang, Jerman berhasil masuk final Piala Dunia empat kali dan finalis Piala Eropa tiga kali. Tentunya, ini membuktikan kalau Jerman unggul segalanya. Sementara Belanda cuma memiliki satu gelar Piala Eropa pada 1988. Kincir Angin hanya bisa menapak kaki di Piala Dunia tahun 1974, 1978, dan 2010. Tapi harus gigit jari karena gagal.

Menghadapi laga nanti, pelatih kedua tim merahasiakan formasi yang akan digunakan. Joachim Loew sepertinya nyaman dengan kemenangan 1-0 atas Portugal. Suksesor dari Jurgen ‘Klinsi’ Klinsmann sepertinya tetap mempertahankan the winning team-nya. Sementara Van Marwijk memiliki opsi memakai dua striker, Jan-Klas Huntelaar dan Robin van Persie, di lini depan. Namun jika acuannya Piala Dunia 2010, Van Marwijk konsisten dengan formasi 4-2-3-1.

Kabar gembira bagi Van Marwijk seiring pulihnya Joris Mathijsen. Mathijsen akan mengisi posisi yang ditempati Ron Vlaar. Gelandang andalan asal Inter Milan, Wesley Sneijder kembali menjadi motor serangan. Sneijder sebelumnya sempat menderita cedera ringan, namun dipastikan bisa turun dalam perang klasik nanti.

Sementara Loew nyaman dengan Mario Gomez dibanding Klose di lini depan. Gomez menjadi penentu kemenangan atas Portugal. “Saya tidak ingin terlibat perdebatan apakah Gomez atau Klose yang terbaik. Saya memiliki alasan sendiri untuk menentukan starter dibanding apa yang dikemukan fans dan media,” kata Loew. [Serambi Indonesia]

No comments:

Post a Comment

Berikan komentar Anda untuk menilai setiap isi postingan, Admin melarang keras komentar yang berisi hal Porno,SARA/Rasis.
Terimakasih